Amira donor darah pertama


Geli katanya saat jarum ditusukkan.
Teuteup ngetweet & whatsapp!










Berawal dari acara Blood Donation yang diadakan @america yang diumumkan di facebook, dan kebetulan bertepatan dengan akhir pekan dimana Amira diantar kembali ke tempat kos-nya; Sabtu, 4 Februari 2012 lalu kamipun menyusun rencana agar dapat ikut serta dalam acara tersebut. Kami senang dan semangat sekali datang ke ruangan @america Pacific Place Jakarta. Masuk ke sana pemeriksaannya sangat ketat; ada mesin khusus sinar X di mana barang-barang kita dipindai, kita harus lewat metal detector, kemudian semua barang bawaan harus disimpan di loker yang tembus pandang; yang boleh dibawa jika menginginkannya hanya dompet, telepon genggam dan iPad (mungkin tab juga boleh). 

Bed to bed mum and daughter.
Fattah menunggu.
Sehari sebelumnya, aku mengajak Amira untuk ikut donor. Dia sudah 17 tahun dan sudah saatnya mencoba. Amira bersedia sambil sebetulnya ragu. Jam 10 lewat kami sampai Pacific Place. Senang rasanya sampai di suatu tempat saat ruang parkir masih sepi. Kami langsung ke sasaran. Alhamdulillah tidak antri banyak, dan tibalah giliran Amira. Dia memulai dengan berkata pada petugas bahwa ini pengalaman pertamanya dan memintanya untuk pelan. Saat jarum masuk ke nadi kirinya, Amira bukannya meringis atau merintih kesakitan, tapi malah tertawa-tertawa geli. Phew, baguslah, sebab Fattah ikut menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Sebagai ibu tentunya aku tidak ingin Fattah trauma melihat hal-hal yang menyakitkan. Aku berharap Fattah bisa terpacu untuk ikut donor -setelah melihat kakaknya ternyata aman-aman saja diambil darahnya- pada saat Fattah berumur 17 nanti. 

Ini kaosnya.
Ini tasnya.
Selesai donor kami langsung pulang karena harus pergi ke tempat lain untuk suatu keperluan. Selain dapat bingkisan standar dari Palang Merah Indonesia yang berupa roti dan susu kotak, di luar ruangan setiap pendonor dapat goody bag dari @america. Isinya: kaos, pin, stiker dalam satu tas bergambar US Embassy Jakarta. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Great job, Amira.

Comments

Popular Posts