Jane Fonda's Total Body Sculpting; Salah Satu Olahragaku


Difoto dari atas: kursi, barbel,
VCD senam, & tikar yoga.
Aku suka olahraga, apa pun jenisnya, tidak takut matahari -dulu, sekarang, dan insya Allah akan datang; dan sejak usia 20an -sekarang aku di usia yang belum jauh dari 20 tahun :p- sudah menjalankan olah raga rutin di rumah, lewat bantuan video dihubungkan dengan televisi atau lewat komputer. Aku suka olahraga dengan berbagai alasan. Waktu Sekolah Dasar suka olahraga karena olahraga memberi rasa puas -rasa sensasi- yang beda. Bermain kasti atau bola bakar itu sungguh puas kalau berhasil memukul bola keras dan jauh, berlari cepat ke tiang, berhasil mencetak angka, dan menangkap bola hasil pukulan lawan; apa lagi kalau berhasil mengalahkan teman-teman pria. Bermain bulu tangkis, tenis meja, di halaman rumah juga seru. Atletik itu puasnya saat mencetak waktu cepat saat lari, jauhnya dan tingginya jarak saat lompat jauh dan lompat tinggi. Berenang, yang aku masih lakukan sampai sekarang, puasnya bila mencapai target mininal 500 meter gaya dada, -gaya bebas sudah punah tidak kuat lagi saat terakhir di masa kuliah.

Setelah berat badan tidak mudah lagi dikontrol, olahraga adalah salah satu sarana untuk mencapai berat badan ideal. Tapi dengan berjalannya waktu, dan berat badan ideal masih juga tidak mudah diraih, aku berolahraga untuk mendapatkan rasa segar setelah keluar keringat, dan rasa puas karena berhasil mengalahkan diri sendiri. Di saat berhasil mencium lutut sambil duduk maupun berdiri sudah tercapai di usia 20an dan alhamdulillah masih bisa dilakukan, bukan itu lagi tujuan olahragaku. Aku olahraga agar tetap sehat dan bugar, jadi sadar untuk makan makanan yang sehat karena kalau tidak olahraga harus ekstra bakar kalori, tapi pada saat yang bersamaan juga aku olahraga supaya bisa tetap makan makanan yang "berbahaya" untuk perempuan seumurku -yang 20 tahun lebih sedikit itu. :p

Seperti hari ini, senang rasanya satu kewajiban gerak badan sudah ditunaikan, menjalankan satu olah raga di pagi hari setelah menyapu dan mengepel, yang hari ini giliran Jane Fonda's Total Body Sculpting. Ada beberapa workout lain dan akan aku cerita di cerita yang berbeda. Video ini sudah cukup lama dibuatnya, tertera tahun 1995 dan mungkin ada versi barunya. Video Jane Fonda ini adalah video Jane Fonda yang ke tujuh atau ke delapan video yang sudah pernah aku ikuti. Nanti aku akan ceritakan khusus untuk Jane Fonda ini.
Aplikasi Endomondo,
& kalori kurang lebih yang terbakar

Aku mendapat video ini, dan aku beruntung sekali, karena video ini adalah pemberian dari Ing, kawan baik yang aku kenal dari facebook karena kami sama-sama ibu anak sekolah rumah. Workoutnya sendiri cuma 25 menit lamanya, ada dua jenis latihan, dan tertulis di sana "two 25-minute toning workout for all fitness levels." Seperti di salah satu gambar di atas, dalam menjalankan workout ini, aku pakai barbel ukuran 2kg, kursi milik orang tuaku -jati, dengan jok rotan, dan usianya hampir sama dengan usiaku- untuk melakukan beberapa gerakannya, dan tikar yoga anti slip Manduka karena -berbeda dengan yang di video- aku tidak pakai sepatu saat workout, melainkan loncat-loncat di atas tikar itu. Satu lagi yang aku tidak pakai adalah knee weight atau pemberat yang dipasang di kaki, karena walaupun pernah punya, aku tidak mau memberatkan olahragaku; itu saja. Satu lagi yang selalu setia menemaniku mencatat olahragaku adalah aplikasi Endomondo dari telepon genggamku. Olah raganya sendiri cukup mudah menurutku, yang agak menantang adalah disiplin dalam menjalankannya.
;-)

Comments

Popular Posts