Ke Sebelas

Ingin masuk Teknik Mesin ITB
seperti tiga pamannya dan satu sepupunya,
kami khusus ke ITB di tahun 2010 saat ITB Fair.
Saat menyadari bahwa aku tidak mens dan ada kemungkinan hamil, aku tidak juga kunjung memeriksakan diri ke bidan atau dokter. Sungguh tidak ingin aku hamil lagi. Kami sudah punya sepasang anak yang sungguh membuat kami bahagia, lelaki, lalu perempuan; jadi, saat itu, kurang apa lagi? Ditambah aku juga sudah 40 tahun. Aku menyangkal dan, sungguh berharap bahwa ini tidak benar. Saat mengantar anak-anak ke kegiatan mereka karena saat itu mereka masih sekolah, banyak kawan yang berjumpa denganku bertanya sudah berapa bulan kehamilanku itu, dan aku selalu senyum mengelak. 


Fattah umur satu tahun.

Seingatku aku baru memeriksakan kehamilan saat usia kehamilan menginjak ke lima bulan. Kami pergi ke dokter di rumah sakit Siloam di Karawaci Tangerang yang berjarak 70km dari Cilegon. Fattah adalah anak kami satu-satunya yang merasakan di-USG dan karena USG itulah kami ke rumah sakit itu karena kami ingin pasti bahwa di sana pasti ada USG. Di Cilegon? Tidak punya referensi. Pemeriksaan lanjutan kami lakukan ke bidan Diah Delima saja, bidan penolongku saat kelahiran Amira di tahun 1994. Dengan fasilitasnya yang sederhana, bidan Diah hanya memeriksa detak jantung bayi memakai alatnya. Itu adalah alat tercanggih yang beliau punya.



Anak-anak selalu kami tengkurapkan
saat tidur, tidak terkecuali Fattah. 2004
Fattah adalah anak percobaan. Segala ilmu yang aku dapat dari buku, artikel, dan lain-lain selama jadi perempuan dan ibu aku praktekkan saat hamil Fattah mau pun saat membesarkan Fattah. Percobaan pertama tidak minum susu sapi, apa lagi khusus susu ibu hamil, melainkan mendapat ilmu dari seorang sahabat yang menjual susu kedelai, akhirnya aku buat sendiri susu kedelai untuk dikonsumsi setiap hari. Selain itu aku juga buat kacang hijau tanpa santan. Saat itu belum kenal raw juice. Jadi dua minuman sehat itu yang aku konsumsi saat hamil Fattah. Waktu masih "bodoh" saat hamil dua kakaknya dulu sih aku konsumsi minuman susu khusus ibu hamil korban iklan.


Salah satu foto menggemaskan,
Fattah 1 tahun -yang sedang ingusan-
main di bawah meja komputer desktop.
Mengapa susu kedelai? Karena aku sudah mulai sadar akan serbuan susu pabrik yang dibekingi oleh perusahaan susu raksasa yang tentu saja sanggup membayar iklan mahal-mahal. Keberadaan susu segar lokal di Cilegon saat itu belumlah banyak. Dari sahabat yang menjual susu kedelai itu aku tahu kalau anak-anak yang lahir dari ibu peminum susu kedelai akan berkulit putih mulus. Entah itu kebetulan atau bagaimana, tapi sahabatku itu mencobanya pada satu mbak asisten cuci gosok di dekat rumahnya saat mbak itu hamil. Ketika melahirkan, si mbak yang kulitnya sawo matang dan suaminya pun sawo matang, lahirlah bayi yang kulitnya putih bersih. Aku bukan pro putih juga sebetulnya, aku ingin mencoba karena susu itu buatan sendiri. Putih kan hanya bonus. Tapi, kenyataannya Fattah adalah anak kami yang paling putih saat lahir.


Anak ASI eksklusif dan
ASI selama dua tahun.
Fattah 18 bulan.
Aku terus jadi ibu yang antar anak-anak ke kegiatannya dari subuh latihan renang, antar sekolah, jemput sekolah, antar ke kursus musik, bahasa Inggris, Pramuka, latihan renang sore, yang semua berakhir di saat maghrib. Aku masih nyetir sampai saat akhir menjelang Fattah lahir. Di usia 40 tahun ketika itu, rasanya luar biasa. Fattah itu anak yang paling lasak di perutku. Di saat dia di dalam perut itu sungguh paling tidak nyaman buatku untuk bangkit dari duduk lama, begitu pun kala ingin duduk dari berdiri. Lebih sakit ketika turun dari menyetir. Semakin dekat sembilan bulan, semakin seru cekat-cekitnya.


Dadah, Fattah. Tahun 2009.
Diangkat paklik, ditinggal bapak-ibu berhaji.
Time flies dan di saat Fattah ada pula kami akhirnya percaya diri melakukan homeschooling untuk kakak Amira. Fattah sendiri pernah didaftarkan di taman bermain di Sekolah Peradaban Cilegon dan selama kurang dari sebulan di sana. Tapi, karena aku kurang suka kalau Fattah harus menghabiskan waktu yang panjang di sekolah, akhirnya aku memutuskan untuk tidak menyekolahkan Fattah sama sekali, dan bersama Amira di rumah, bertiga denganku.


Dengan tiga dari banyak teman tetangga,
satu lebih tua, dua lebih muda. 2013.
Percobaanku yang lain, Fattah tidak secara khusus diajar membaca. Aku mencari rangkaian alfabet di internet untuk ditempel di dinding, dan itu yang kulakukan selain membacakan cerita padanya. Fattah bisa membaca di usia 5 tahun. Itu salah satu yang membuktikan betapa hebatnya Tuhan yang telah menanamkan segala pada manusia, salah satu ciptaan-Nya yang terindah. Percobaan lain, Fattah tidak pernah juga khusus diajar naik sepeda. Sering bermain sepeda -saat itu pakai sepeda dengan roda tambahan- bersama tetangga di sore hari membuat Fattah tiba-tiba pamer padaku kalau dia sudah bisa naik sepeda sendiri, belajar dari sepeda temannya. Percobaan lain lagi, Fattah mudah sekali bergaul. Sebagai anak homeschooling yang sering dipertanyakan apakah bisa bergaul atau tidak, maka Fattah adalah laboratorium hidup bahwa anak
2012 di salah satu kejuaraan renang.
homeschooling itu tidak bermasalah dalam bersosialisasi. Seperti abang dan kakaknya, Fattah ikut renang. Di klub renangnya, sekali lagi pembuktian bahwa anak homeschooling juga gaul. Tidak ada masalah samasekali.


2013, di salah satu mesjid di Istanbul, Turki,
dengan Teo asal Kanada,
suami dari sepupu Fattah.
Bahasa Inggris pun juga begitu. Tak pernah khusus menyengaja aku mengajari Fattah bahasa Inggris. Tentu saja aku suka juga mengajaknya bicara bahasa Inggris walau pun tidak sering, juga memasukkan Fattah ke tempatku bekerja di LIA Cilegon sejak usia kelas 1 SD, tapi menurutku bukan itu yang secara signifikan membuat Fattah bisa berbahasa Inggris, melainkan mungkin karena terpeliharanya rasa percaya diri dan tidak takut mengambil mencoba dan mengambil resiko. Fattah dengan nyaman bisa berbahasa Inggris saat bermain Minecraft, atau dengan siapa pun yang dia temui. Sebagai guru bahasa Inggris jika ingin melihat dari sisi tata bahasa atau grammar, maka grammar bahasa Inggris Fattah masih banyak salahnya. Tapi itu bukanlah kendala karena esensi bahasa adalah komunikasi. Selama I understand what you say and you understand what I say, habis perkara.


Di depan BMW M3 khusus
pose untuk abang.
Sofia, Bulgaria, 2013.
Fattah suka sekali mobil dan itu yang membuatnya ingin belajar lebih dalam lagi tentang mesin. Salah satu hadiah hari ini selain sepeda yang aku tulis di tulisan ini, adalah minta game Need For Speed Most Wanted di iPadnya. Kesukaannya pada mobil ini didukung oleh abang Fari yang juga suka mobil, begitu juga bapak yang suka nonton F1. Pameran-pameran mobil di Jakarta adalah agenda tahunan kami untuk kami hadiri terutama Indonesia Motor Show dan Classic Car Show. Mobil idaman Fattah itu Nissan GTR, dan secara umum Fattah belajar mobil dari Top Gear dan dari game-game mobil yang dia mainkan.


Dengan teman-teman Klub Oase
di Museum Sumpah Pemuda.

Oktober 2013.
Hari ini ulang tahun Fattah yang ke sebelas. Rencana Tuhan memang yang terindah. Di saat ke dua kakak pergi ke Depok untuk menuntut ilmu, aku dan Ican masih diramaikan oleh kehadirannya. Dengan adanya Fattah, aku masih diberi kesempatan untuk belajar banyak, terutama tentang homeschooling yang mempertemukan aku bukan saja pada ilmu-ilmu baru, pemahaman baru, tapi juga pada teman-teman baru dari generasi yang berbeda yang sebagian besar sangat luar biasa. Fattah juga jawaban dari salah satu mimpiku, punya anak kidal, yang kidal seperti ayahnya.


Kami semua, 2011.
Semoga cita-citanya tercapai, menjadi anak soleh, sehat, banyak rejeki, dan bahagia dengan apa pun yang dia lakukan, sehingga dapat bahagiakan sebanyak mungkin orang. Aamiin ya robbal alamin. Ibu dan bapak sayang Fattah selalu.




Comments

Mengaminkan doa ibu utk Fattah
Fattah anak yg ramah dan pemurah, sulit utk tidak "jatuh cinta" padanya
Selamat ulang tahun Fattah <3
Moi Kusman said…
Aamiin ya robbal alamin. Terima kasih atas doa & perhatiannya, tante Ratna yang baik hati. Semoga tante Ratna selalu sehat & bahagia. Aamiin ya robbal alamin. <3

Popular Posts